Sofifi; Ibukota Provinsi, Sebuah Kota Mati
Saya akhirnya sampai di ibu kota provinsi. Ya, setelah hampir empat tahun tinggal di Maluku Utara, saya akhirnya sampai juga di ibu kota provinsi, Sofifi. Hari Sabtu kemarin saya dan Riyadi, seorang teman dari Ternate, menghabiskan waktu kami seharian di kota itu, bertamu pada Numi, teman SMA saya yang baru saja pindah tugas ke sana. menyambut matahari di Bastiong Perjalanan kami dimulai dengan menyambut matahari di pelabuhan Bastiong. Pukul enam pagi, sewaktu matahari belum muncul, saya sudah berada di pelabuhan kapal ferry dan membeli tiket. Lalu, sambil menunggu Riyadi, saya menyambut matahari yang mulai terbit. Pagi itu, di waktu masih sepagi itu, Bastiong sudah ramai. Sudah ada banyak kendaraan yang mengantri untuk bisa menyeberang ke Sofifi. Meninggalkan Gamalama :) Kapal yang kami tumpangi baru benar-benar berangkat sekitar pukul setengah tujuh, sewaktu hari mulai terang. Saya, yang memang jarang bepergian lewat laut, awalnya memilih a...