Jangan Terlalu Idealis

123rf.com


“Jadi orang itu jangan terlalu idealis!”

Beberapa minggu yang lalu saya pernah disemprot dengan kata-kata itu karena saya dianggap tidak melaksanakan tugas dan merugikan orang banyak. Waktu itu saya hanya tersenyum. Pada momen-momen seperti itu, saya memang lebih sering memilih untuk diam. Biarkan saja mereka mau bilang apa sepuasnya. Karena saya percaya nanti pasti akan ada momen yang tepat untuk mengemukakan mana yang benar dan mana yang salah.

Bicara tentang idealis, jika dilihat dari definisi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, sebenarnya saya bukan seorang idealis. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, idealis didefinisikan sebagai pengikut aliran idealisme. Idealisme sendiri berasal dari kata ide yang artinya adalah dunia di dalam jiwa (Plato). Idealisme adalah aliran filsafat yang menganggap pikiran atau cita-cita sebagai satu-satunya hal yang benar yang dapat dicamkan dan dipahami.

Tidak. Jika berdasarkan definisi tadi, saya bukanlah seorang idealis. Saya paham bahwa manusia itu tidak mungkin tidak membuat kesalahan. Jika idealis didefinisikan seperti dalam kamus Besar Bahasa Indonesia tadi, maka seorang idealis adalah orang-orang yang tidak mau mendengarkan pendapat orang lain, yang hanya percaya pada apa yang dia percaya, dan akan cederung memiliki pikiran yang tertutup serta tidak memiliki hati. Tidak, saya bukan orang seperti itu.

Tapi saya juga bukan penentang idealisme ketika idealisme didefinisikan sebagai suatu keyakinan atas suatu hal yang dianggap benar oleh individu yang bersangkutan dengan bersumber dari pengalaman, pendidikan, kultur budaya, dan pengalaman. Setiap orang, bagaimanapun juga, harus tetap memiliki idealisme untuk dipertahankan. Berdasarkan definisi ini, bagi saya, jika kita sama sekali tidak memiliki idealisme, maka kita sama saja dengan sehelai daun yang hanyut di sungai, hanya bisa mengikuti arus dan harus menurut ketika dijatuhkan ke jurang atau didaratkan di manapun. Idealisme harus tetap ada untuk menjaga kita tetap menjadi manusia.

Jadi, apakah saya seorang idealis? Tergantung dari definisi apa yang dipakai. Yang jelas, saya ini hanya manusia yang sadar bahwa setiap manusia pasti pernah berpikir dan berbuat salah. Bahwa di dunia ini ada aturan yang dibuat untuk menyelamatkan manusia itu sendiri dan saya memilih menjadi manusia yang berusaha menaati aturan. Bahwa untuk tetap menjadi manusia, saya harus bisa mempertahankan eksistensi saya, harus mempunyai keyakinan yang saya pegang. :) 



imgfave.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

No Name dan Cinderella XXX

Hidup dari Jendela Bus

Belum Adzan