Aku dan Bulan
PART I
"Aku pikir kita teman!" rutukku padanya sambil
menghapusi sisa air mata.
Dia tidak menjawab, hanya tersenyum. Dan sesaat sebelum dia
akhirnya menghilang di balik awan, kata-kata menyerang kepalaku; "Jika
hanya kebahagiaan yang bisa aku hadirkan untukmu, benarkah aku seorang
teman?"
Ends- Ternate, 14 September 2011 at 09:21 pm WIT.
PART II
"Aku semalam tidak bisa tidur. Memikirkan kata-katamu.
Sial! Teman macam apa yang membuat temannya menangis, ha?" Masih saja aku
merutukinya dengan kata-kata.
"Bisakah kamu menjadi kuat jika selalu dimanja dengan
kebahagiaan?"
Dan aku langsung diam.
Ends - Ternate, 15 September 2011 at 03:41 pm WIT.
PART III
"Aku tidak pernah berubah," katanya. "Bukan
aku yang berubah, tapi bumimu yang berotasi." Dia lantas tersenyum.
Ends - Ternate, 15 September 2011 at 09:09 pm WIT.
PART IV
"Dan walaupun bumiku terus berotasi, membuat malam dan
siang saling berganti, aku tetap yakin kamu selalu ada untukku. Iya kan,
Bulan?" tanyaku.
Dia tidak menjawab, hanya menatapku dengan wajah pucat
siangnya. Tapi aku, entah bagaimana, begitu yakin dia memang selalu ada
untukku.
Ends - Ternate, 16 September 2011 at 01:05 pm WIT.
PART V
"Rasanya belum
lama tadi kita begitu dekat. Kenapa sekarang kita begitu jauh? Kenapa kamu
tidak bisa selalu ada di dekatku?" Aku lantas menghela napas seraya
berjongkok, bersandar pada pagar pengaman yang ada di atap kos.
"Inilah hidup, Sayang," jawabnya pendek.
Ends - Ternate, 16 September 2011 at 09:41pm WIT.
PART VI
"Hidup?"
tanyaku.
"Ya. Ini hidup,
Sayang. Kita tidak bisa egois. Jika aku hanya mementingkan keinginanku untuk
selalu dekat denganmu, akan ada banjir bandang di bagian dunia lain karena air
laut yang meningkat akibat ketidakstabilan gaya tarikku. Tegakah kita?"
Ends - Ternate, 16
September 2011 at 11:37pm WIT.
PART VII
"Ya. Ini hidup,
Sayang. Dan kita harus taat pada Sang Pemberi Hidup," katanya lagi.
"Pernahkah kamu membayangkan seperti apa porak porandanya dunia tanpa
ketaatan?"'
Aku diam, merenungkan
kata-katanya.
Ends - Ternate, 17
September 2011 at 10:43pm WIT.
NOTE: Teringat
obrolan kita yang ditemani bulan di atas cemara dan dua mangkok wedang ronde :)
Komentar