Orang Solo Paling Tara Sopan
Setiap kali mengingat kalimat itu, saya tertawa. Kalimat itu pernah dilontarkan oleh teman sekantor saya yang sekaligus adalah mentor, guru, kakak, dan sahabat saya. Waktu itu kami sedang kedatangan tamu, keluarga dari salah satu teman kantor. Saya sudah agak lupa detail ceritanya, mengapa tiba-tiba beliau mengatakan hal itu. Yang masih saya ingat adalah bahwa beliau dengan tertawa menunjuk kepada saya dan mengatakan, “Dia ini orang Solo paling tara sopan sudah!”, yang artinya saya ini adalah orang Solo paling tidak sopan. Mungkin, jika beliau mengatakan hal tersebut di depan orang banyak, akan ada banyak sekali orang yang mengamini kata-kata beliau. Pada dasarnya pilihan kata yang beliau gunakan itu sudah merupakan kata-kata yang paling halus. Biasanya saya disebut dengan ‘kepala angin’, ‘pamalawang’, apa lagi ya? Saya lupa. Sepertinya sudah terlalu banyak pilihan kata lain yang orang gunakan untuk menilai saya yang sebenarnya artinya sama; Lancang. Lancang. Saya sad...