Jemu
![]() |
neverissacred.wordpress.com |
bibir itu,
yang biasa kau apus dengan gincu,
yang begitu fasih membicarakan agama, norma, etika
pun dusta dan nyeri dari kata-kata.
yang biasa kau apus dengan gincu,
yang begitu fasih membicarakan agama, norma, etika
pun dusta dan nyeri dari kata-kata.
bibirmu itu,
jika kutiadakan saja, bolehkah?
aku jemu.
jika kutiadakan saja, bolehkah?
aku jemu.
Komentar