Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2010

Maaf

Telpon genggam berwarna hitam itu hampir tidak pernah lepas dari genggaman tangan Afit sejak dia selesai sholat Subuh. Ini adalah puasa hari terakhir. Bagi Afit, dia harus menjadi orang pertama yang mengucapkan selamat idul fitri dan memohon maaf. Dia tidak mau didahului orang lain. Makanya, sejak pagi tadi dia sudah memulai ritual pengiriman SMS idul fitrinya. Taqabalallahu minna wa minkum, Minal aidin wal faidzin Mohon maaf lahir dan batin. Deretan huruf itu nampak di layar telpon genggam Afit. Lumayan lama kemudian, dia beranjak dari tempatnya duduk dan mengambil buku mungil yang ada di dekat komputernya. ”Abi, Abu, Adi, Anggi, Anto, Anzi, .....” Afit mulai membaca daftar nama yang ada di dalam buku kecil itu sambil membandingkannya dengan daftar laporan pengiriman pesan di telpon genggamnya. “Sepertinya sudah semua,” katanya. Jari Afit lantas membuka halaman yang berisi deretan nama berawalan B. ”Badai, Bara, Beni, Bety, Bima, ....” gumam Afit sera