Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2015

Mampu

Gambar
"Katanya punya duit banyak? Katanya orang mampu? Eh, diminta jadi donatur, nyumbang duit dikit aja nggak mau! Mampu apa?" cibirku sambil meremas-remas surat permohonan donatur yang baru saja mendapat penolakan. Dia tertawa geli melihat tingkahku, membuatku heran, membuatku ingin memukulnya. "Kamu kenapa malah ketawa?" protesku. "Sori.. sori...," katanya seraya menahan tawa. "Nggak... Lucu aja lihat kamu marah-marah, memberikan perbandingan untuk dua hal yang jelas berbeda." "Maksudmu?" "Mampu sama mau itu beda, Kawan. Banyak kok orang yang MAMPU untuk menjalankan sholat, tapi kenyataannya apa? Karena mereka memang tidak MAU, ya mereka tidak sholat." Aku mempercepat langkahku, meninggalkannya. Kurang ajar, bukannya membela, dia malah menyindirku!

Akreditasi

Gambar
www.cloudpro.co.uk  ----------------------------------------------------------------------------------------- #1 “Wah, jadi semua dosen di sini sudah mengajar sesuai perencanaan, ya?” “Oh iya, Pak.” “Baik. Boleh saya lihat data dukungnya?” “Ini jurnal kuliah kami. Bapak bisa melihatnya. Lengkap.” “Hmm.. bagus. Bagaimana dengan penelitian?” “Wah, tentu ada, Pak. Para pengajar di sini selalu melaksanakan penelitian setiap tahunnya. Ini data dukungnya. Ini proposal dan laporan penelitiannya selama lima tahun terakhir. Sudah ada, kami siapkan lengkap.” “Bagus-bagus. Memang luar biasa. Kalau pengabdian masyarakat? Ada data dukungnya?” “Oh, tentu saja, Pak. Ada semuanya. Itu kan memang kewajiban kami. Wajib, Pak. Jadi harus dan selalu kami laksanakan. Ini buktinya laporan, lengkap dengan surat tugas, dan bukti dokumentasi kegiatan. Semuanya ada di sini.” “Hebat. Saya memang sudah lama mendengar tentang betapa bagusnya institusi ini. Saya sal

Salah Membaca

Gambar
pickcute.com Sebentar, sepertinya kau salah membaca.  Aku ini bukan titik, tanda seru, atau koma. Aku ini tanda tanya. Tunggu! Jangan terburu-buru. Menyimpulkan itu tak bisa seperti itu. Menyimpulkan itu butuh waktu.   Sabar, pelan-pelan. Tidak semua hal itu bisa langsung ditelan. Kunyah dulu, biarkan semua rasa bisa kau rasakan.   Nah, apa kubilang? Kau salah lagi. Aku ini bukan kanan pun kiri. Aku ini ya aku; diri.