Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2016

Tunjangan Hari Raya

Gambar
vi.sualize.us "Udah tanggal segini THR belum turun." Ada keluhan jelas yang dinapaskan dalam kalimat itu. "Jangankan THR, uang makan saja belum turun." Keluhan senada dari suara yang berbeda. Laki-laki itu bertahan, menanamkan pandangannya pada laporan yang terpampang di layar leptop di hadapannya. Bertahan untuk tak berkomentar macam-macam. Tapi suara-suara itu tak juga hilang, tak juga berkurang. Keluhan semakin keras, semakin ramai sampai akhirnya semuanya tak lagi tertahankan. "Kalian ini...." Kata-kata itu benar-benar tak bisa lagi ditahannya. "Dari tadi kok cuman ngeluhin duit ga turun-turun terus." Dia tak beranjak dari tempatnya duduk. Pun melepaskan pandangan dari layar leptopnya. Keluhan-keluhan itu mereda. Kepala-kepala itu mulai menoleh padanya, memandangnya heran. "Kalian minta dikirimin uang makan, THR, gaji ke tiga belas itu memangnya kalian udah kerja dengan benar?" Wajah-wajah itu meman

Bubble.... Bubble....

Gambar
www.britannica.com Aku mengamati setiap wajah. Tenang. Semua orang duduk dengan tenang          mendengarkan dia yang sedang berbicara di depan sana. Entah tentang apa,          aku tak bisa memahaminya. Karena setiap kata yang dia ucapkan berubah menjadi gelembung udara,          tak ada makna. Karena semua yang dia ucapkan, aku tahu hanyalah sekedar kata           yang tak pernah diikutinya dengan aksi nyata. Jadi yang kulakukan hanya menuliskan ini semua sambil berusaha menahan tawa. Ternate, 16 Juni 2016

Aku Ingin Menulis Tentang Hujan

Gambar
plus.google.com Aku ingin menulis tentang hujan. Tapi kata-kata seolah binasa. Sama seperti sel-sel otakku,            yang mulai mati satu per satu. Entah semenjak kapan. Mungkin semenjak bertanya adalah suatu bentuk kebodohan yang tak boleh dilakukan. Mungkin semenjak keingintahuan adalah dosa yang layak mendapatkan hukuman. Mungkin semenjak menjadi berbeda adalah suatu tindakan yang melanggar hukum dan aturan. Ah entahlah. Aku lupa semenjak kapan. Ternate, 22 Juni 2016

Vertigo

Gambar
petricorphotography.com Tuhan, Kau sibuk hari ini? Pastinya ya? Bodoh memang aku ini, menanyakan hal yang sudah kutahu pasti jawabannya. Tapi aku yakin, Kau ada waktu buatku. Iya, kan? Tuhan, aku kehilangan keseimbangan di hidupku. Rasanya seperti vertigo saja. Hidupku tak lagi seimbang. Aku kehilangan motivasi. Yah, tidak dalam segala hal tentunya, tapi sayangnya pada satu hal yang agak besar nilainya: pekerjaan. Sudah hampir berbulan-bulan aku kehilangan motivasi kerjaku. Aku tak lagi menemukan asyiknya berangkat kerja pagi dan berlama-lama di kantor demi menyelesaikan pekerjaan. Aku tak lagi menemukan gairah untuk segera menyelesaikan pekerjaanku, bahkan ketika tahu besok aku harus mengerjakan yang lain lagi. Lebih parahnya, aku bahkan seolah tak lagi peduli bahwa bekerja itu ibadah. Parah, kan? Tapi separah-parahnya itu semua, ada yang paling parah. Aku merasa terputus dari-Mu. Ya, aku tahu Kau tak pernah menjauh. Aku tahu, pastinya ini aku. Aku yang membuat diriku s