Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2015

Kata

Terlalu banyak cerita, terlalu banyak suka, terlalu banyak duka, tapi pada akhirnya yang tertuliskan hanya sedikit kata.

Masih Ada Besok

Gambar
"Dosa itu ada. Kata siapa tak ada," katanya. "Kalau kau tinggalkan yang wajib, kau jalankan yang haram, tentu saja terkena dosa." "Jadi menurutmu dosa benar-benar ada?" tanyaku. "Ada. Tentu saja ada. Kalau kau tinggalkan sholatmu, kau bergibah tentang saudaramu, tentunya kau akan menanggung dosa." "Begitu?" "Iya. Begitu. Tapi..." Ada senyuman di akhir kata-katanya yang menggantung, membuatku ingin dia segera menyelesaikannya. Aku menunggunya. "Tapi kan Tuhanmu maha baik.. Maha pengasih dan penyayang." Senyuman masih ada di wajahnya. "Dia pasti akan memaafkan jika kau bertobat. Iya, kan?" Aku mengangguk pelan. "Dan...." Lagi-lagi dia menggantung kata-katanya. "Masih ada waktu. Besok masih akan ada, kok. Jadi tenang saja. Buat saja dosa, abaikan saja perintahnya, langgar larangannya. Besok kan masih bisa bertobat. Tenang saja.." Dia mengerling padaku.

Sibuk

Gambar
www.myquotesclub.com "Tidak ada seorang pun yang sibuk di dunia ini. Ini semua, sebenarnya hanya tentang prioritas" Ada juga yang mengatakan bahwa sebenarnya 'sibuk' hanyalah sebuah mitos. Karena setiap orang akan selalu punya waktu untuk apa yang dianggapnya penting. Sibuk hanyalah alasan untuk bisa menghindari apa pun itu yang 'dianggap' tak penting. Sepertinya setiap dari kita perlu mengecek daftar prioritas di hidup kita lagi. Jika belum ada, mungkin perlu dibuat dulu. Jangan sampai pada akhirnya kita menyesal karena menempatkan hal yang sebenarnya amat sangat penting di urutan terbawah dalam hidup kita. Akhirat, misalnya.

Guru

Gambar
quoteness.com "Menjadi guru itu tak hanya membutuhkan kepandaian. Kita ini pendidik, tujuan akhir kita tak hanya membuat anak-anak didik kita pandai. Tapi, harus bisa membuat mereka memiliki hati, empati, kedisiplinan, rasa hormat dan menghargai kepada setiap orang, kesabaran, dan, yang paling penting, rasa takut pada Tuhan. Dan kau harus tahu, Nak, semua itu tak bisa hanya kita ajarkan dengan kata-kata, apalagi paksaan. Semua itu harus kita CONTOH-kan," kata seorang guru, entah sudah berapa juta detik yang lalu.

Tak Enak

Gambar
photo source: jeffbullas.com "Disalahkan itu katanya tidak enak, ya? Apalagi dipojokkan? Jika memang begitu, lalu mengapa kita ini suka sekali menyalahkan orang lain, ya? Dibentak itu katanya menyakitkan, ya? Lalu mengapa kita ini suka sekali membentak orang lain, ya? Dimarahi itu katanya bisa membuat sakit hati, ya? Lalu mengapa kita selalu memilih untuk memarahi orang lain dan bukannya menasehati, ya?" tanyaku padanya, pada dia yang ada di dalam cermin sana, yang hanya bisa diam, bergeming, tak menjawab.