Akreditasi


www.cloudpro.co.uk


 -----------------------------------------------------------------------------------------

#1

“Wah, jadi semua dosen di sini sudah mengajar sesuai perencanaan, ya?”

“Oh iya, Pak.”

“Baik. Boleh saya lihat data dukungnya?”

“Ini jurnal kuliah kami. Bapak bisa melihatnya. Lengkap.”

“Hmm.. bagus. Bagaimana dengan penelitian?”

“Wah, tentu ada, Pak. Para pengajar di sini selalu melaksanakan penelitian setiap tahunnya. Ini data dukungnya. Ini proposal dan laporan penelitiannya selama lima tahun terakhir. Sudah ada, kami siapkan lengkap.”

“Bagus-bagus. Memang luar biasa. Kalau pengabdian masyarakat? Ada data dukungnya?”

“Oh, tentu saja, Pak. Ada semuanya. Itu kan memang kewajiban kami. Wajib, Pak. Jadi harus dan selalu kami laksanakan. Ini buktinya laporan, lengkap dengan surat tugas, dan bukti dokumentasi kegiatan. Semuanya ada di sini.”

“Hebat. Saya memang sudah lama mendengar tentang betapa bagusnya institusi ini. Saya salut dengan kerja keras Anda dan teman-teman. Seharusnya memang seperti itu, semua kewajiban tertunaikan.”

 ----------------------------------------------------------------------------------

#2

“Kau dulu dosen, kan?”

“Iya.”

“Sudah kau dapat hakmu sebagai pekerja? Gaji, honor, tunjangan, dan sebagainya?”

“Sudah.”

“Bagaimana dengan kewajibanmu. Kau tunaikan semua?”

“Tentu saja.”

“Mengajar kau tepat waktu?”

“Tentu saja. Semua ada di jurnal kuliah. Riwayat mengajarku lengkap tertulis di sana.”

“Bagaimana dengan penelitian? Kau lakukan juga?”

“Pastinya. Ada itu laporanku. Lengkap.”

“Pengabdian masyarakat?”

“Tentu saja… Ada juga laporanku tentang itu.”

“Hmmm.. laporanmu lengkap memang. Tapi, tunggu. Aku perlu mengeceknya dengan laporan dari para malaikat yang bertugas mengikuti dan mencatat semua perbuatanmu. Sebentar.”

“………”

“Hmmm.. iya benar. Kau mengajar. Tapi kau hanya masuk mengajar dua kali, lalu sisanya kau suruh anak-anakmu belajar sendiri. Anehnya, itu kau hitung mengajar. Kau isi daftar hadir dan jurnal kuliah. Hmmm… Kau tahu kan itu kebohongan?”

“………..”

“Lalu ini. Laporan penelitianmu memang ada, sih. Tapi, ini kan hasil penelitian mahasiswamu. Kau mengganti namanya dengan namamu, mengubah tanggalnya. Kau bahkan tak minta ijin padanya. Kau sebut ini penelitianmu. Kau tahu kan itu namanya plagiarisme? Itu kebohongan?”

“……….”

“Pengabdian masyarakat. Hei, di sini tak ada catatan kau melakukan pengabdian di masyarakat. Kau hanya minta surat tugas dari atasanmu lalu kau menuliskan laporan abal-abalmu. Kau tahu kan itu juga kebohongan namanya?”

“………..”

"Laporanmu memang lengkap. Tapi maaf, aku tak bisa memercayainya. Laporan dari para malaikat ini jauh lebih lengkap dan terpercaya. Sudah, kau belok kiri sana!"

Komentar

Ella Kurnia Oktaverina mengatakan…
Tulisannya simple tapi kaya makna.
Laporan itu sifatnya hanya formalitas jika kontradiksi dengan apa yg kita lakukan di lapangan. Berbohong pada manusia mungkin bisa; tapi berbohong padaNya tentu tidak.

I rate it so much!
Langit Senja mengatakan…
terima kasih, ella. 😊😊

Postingan populer dari blog ini

Hidup dari Jendela Bus

Bulan Separuh

The World is On Fire, Tentang Serial Daredevil