Mars vs (modern) Venus

telugu.boldsky.com



Hi again! Apa kabar semuanya? Kabarku baek2 saja! *Mang ada yang nanya, Na*

Hohoho... Aku sebenernya lagi sebel nih. Soalnya, pas kemaren nganterin ibuk belanja, aku nyobain celana hamil. FYI, aku suka pake celana hamil cuz pewe banget, ga nekan perut, nyante, tapi masih bisa diajak ke acara resmi. Nah, ceritanya, pas aku nyobain di fitting room, ada suara 2 orang cewek di luar yang keknya mu pake fitting room juga.

Cew1: Eh, dipake ya?
Cew2: Iya. Dipake ibu2 yang hamil tadi,,

WHOTTT?!?! Sial, dikira hamil beneran. Hiks... Padahal kawin aja belum pernah. Hiks... Ternyata aku sehamil itu yah?! Sial...

Okay, enough abaout my bad day! Sekarang kita bahas tentang judul postingan kali ini. Mars vs (modern) Venus? Yap! Betul sekali. Postingan kali ini bakalan membahas hubungan antara cewek sama cowok. Tau kan kalo ada yang bilang, cowok itu dari Mars dan cewek itu dari Venus? Pasti tau lah. Harus tau pokoknya! Postingan ini aku bikin sebagai komentar aku terhadap hilangnya harga diri cowok2 jaman sekarang. Sedih banget, deh!

Yah, aku emang cewek. Orisinil loh! Bawaan laer. He… Aku mendukung yang namanya emansipasi. Aku juga ga sepakat banget sama pola piker tradisional yang menganggap kalo cewek itu kedudukannya ada di bawah cowok dan kodratnya adalah untuk menjadi ‘kanca wingking’. Itu sama sekali tidak benar!! Allah itu menciptakan manusia dengan kedudukan yang sama, tidak ada yang kedudukannya lebih tinggi dari yang lain. Cewek pun punya hak yang sama kek cowok. Ga ada bedanya. Sayangnya, sekarang ini semuanya udah mulai berlebihan. Keknya semua orang sudah terbuai dengan isu persamaan hak sampai2 gantian para cowok yang terinjak2. Tapi, anehnya, para cowok ini kok diam saja ya diinjak2 dan kehilangan harga dirinya?

Tau sitkom ‘Suami-Suami Takut Istri’? Sebagian besar dari kita pasti ketawa2 waktu liat acara ini di tipi. Padahal ini gambaran yang menyedihkan sekali dimana para bapak yang merupakan kepala rumah tangga jadi bulan2an istrinya. Sinetron lainnya juga banyak loh yang ngasih tontonan semacam ini. Seolah-olah memarahi suami , mengaturnya begini dan begitu adalah sesuatu yang benar dan wajib diajarkan kepada anak cucu kita.

Kita, sebagai cewek, harusnya ingat yang namanya kodrat. Kodrat kita sebagai cewek adalah menjadi istri dan ibu. Tugas istri adalah menghormati dan menghargai suami. Tugas ibu adalah bersama suami mendidik anak-anak. Seberapa tinggipun kedudukan kita di kantor, seberapa kali lipat lebih besarpun gaji kita dari suami, kita tidak berhak memperlakukan suami kita sebagai orang yang tidak berharga. Dia tetaplah kepala keluarga yang harus dijaga kewibawaannya di hadapan anak-anaknya, dihormati dan dihargai. Kalo ada masalah yah dibicaraan baek2, diselein bareng. Tidak saling mengatur, tapi saling mengingatkan.

Jiyaaaaaaaaaaaaaaaahhhhh…. Kok jadi kek kolom rumah tangga gini, sih?! Inti dari postingan kali ini adalah setinggi-tingginya kelinci melompat, dia nggak bakalan bisa ngelompatin monas. Yang artinya, kita sebagi cewek jangan sampe mau jadi injakan cowok, tapi jangan juga nginjek2 cowok cuz kita semua sama di mata Allah. *gak nyambung amat pepatahnya!*

Well, see y’all around!!!


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hidup dari Jendela Bus

Bulan Separuh

The World is On Fire, Tentang Serial Daredevil