Manusia-Manusia Menyebalkan

Halo semuanya.. Apa kabar? Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT. Amin amin ya Robbal Alamin.

Ini sudah hampir masuk bulan ke tiga sejak aku hijrah ke Ternate, sebuah pulau di bagian timur Indonesia, demi mencari sesuap nasi dan membuktikan kalo aku bisa kok hidup mandiri, nggak tergantung sama ortu. Yah, walopun masih sering mimpi pulang sampe nangis-nangis. Hahaha... Ssst... jangan bilang sapa-sapa yak? Moga-moga semuanya aman terkendali, deh. Apapun yang udah dipilih kan harus dijalani, entah itu nyenengin atau nyebelin. Coz I believe that I didn’t come this far just to quit.

Nah, ngomong-ngomong soal nyebelin, akhir-akhir ini aku nemuin banyak banget manusia yang nyebelin. Sebenernya sih manusia-manusia macam ini ada di mana-mana, sejak di Solo pun juga ada. Cuma, secara waktu itu support system-ku masih bagus banget, jadi aku nggak terlalu ambil pusing. Tapi sekarang, waktu nggak ada siapa-siapa buat melarikan diri, aku ngerasain banget betapa nyebelinnya orang-orang macam ini. Pengen tahu nggak kayak apa aja manusia yang menurut aku nyebelin? Kayak gini, nih:

Manusia Nyebelin Tipe I
Pernah denger nggak ada yang bikin perumpamaan kalo hukum di Indonesia itu kayak pisau? Pasti pernah kan? Apa hubungannya manusia nyebelin sama hukum? Ada. Hubungannya adalah hukum sama manusia nyebelin tipe pertama ini sifatnya sama, kayak pisau yang tajamnya cuma ke bawah. Manusia tipe ini adalah manusia-manusia kesayangan atasan. Dia kalo sama atasan atau sama manusia lain yang dia anggap lebih kuat (baik secara umur, kasta, terutama jabatan) bakalan tunduk banget. Dia bakal masang senyum termanis di hadapan atasan, selalu patuh. Manusia tipe ini bahkan ketika diinjak oleh atasan pun dia akan tetap tersenyum (walaupun terpaksa). Yang bikin nyebelin adalah, karena nggak berani nendang ke atas, makanya dia bakalan nginjak manusia lain yang dia anggap ada di bawahnya.

Manusia Nyebelin Tipe II
Manusia Tipe ke dua ini bisa juga disebut manusia tipe topeng, yaitu manusia yang jago banget nyembunyiin wajah aslinya. Selain nyebelin, manusia macam ini seharusnya juga dihindari. Jangan sampe terlalu dekat sama dia, bisa berbahaya. Manusia tipe ini bakalan pasang senyum dan topeng protagonisnya ke kita, ke siapapun yang dia temui, padahal di belakang topeng itu ada muka asli dia yang antagonis habis. Kenapa harus hati-hati sama manusia tipe ini? Manusia tipe ini adalah manusia tipe-tipe musuh dalam selimut. Di depan kita, dia keliatan dukung apapun yang kita lakukan, apalagi untuk hal-hal yang menguntungkan dia. Tapi nanti kalo kita tersandung masalah, dia bakal buang muka, pura-pura nggak kenal, dan pura-pura nggak tahu menahu tentang apa yang kita lakukan. Walaupun awalnya dia ikut terlibat. Bagusnya, orang-orang macam ini adalah juga orang-orang kesayangan atasan karena kemampuannya memoles muka di depan atasan.

Manusia Nyebelin Tipe III
Manusia tipe ke tiga ini adalah jenis manusia nyebelin yang paling banyak. Mungkin karena memang ini adalah sifat dasar manusia. Mungkin juga karena pengaruh pola kebudayaan kita yang kalo dipikir-pikir lagi banyak ngajarin kita buat jadi manusia egois dan kapitalis. Sayangnya aku masih bingung nih nyari perumpamaan yang tepat buat tipe ini. Ada yang bisa bantu? Yang jelas sih manusia nyebelin tipe ini tuh maunya cuma nyari keselamatan diri. Dia akan mencari seribu alasan buat membebaskan diri dari jerat hukuman, nggak peduli walaupun alasan itu merugikan orang lain.

Oke. Buat sementara baru ada ini jenis manusia nyebelin-nya. Mungkin seiring berjalannya waktu kita nemu tipe lain yang juga nyebelin dan bisa ditambahin ke daftar di atas ini.

Inti dari postingan kali ini, aku sebenernya cuma mau ngingetin aja buat yang merasa Manusia Nyebelin Tipe I kalo hidup itu berputar, kita nggak selamanya ada di atas untuk bisa menginjak orang lain yang ada di bawah. Suatu saat kita bahkan mungkin membutuhkan bantuan dari orang-orang yang pernah kita injak itu. Yakinkah kita bahwa mereka yang pernah kita sakiti mau dengan iklas membantu kita nantinya? Trus buat yang merasa manusia nyebelin tipe lainnya, ingatlah di dunia ini ada hukum bumerang; semua yang kita lemparkan bakalan kembali ke kita. Allah kan sudah mengingatkan kita yang salah satunya ada di Qur’an Surat Az Zalzalah ayat 7 sama 8. Coba deh dibuka lagi. Semuanya bakal ada balasannya. Mungkin bisa sekarang di dunia, atau nanti di akhirat.

Jadi, tipe manusia menyebalkan manakah kita? :p

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hidup dari Jendela Bus

Gambar
   Saya ini bukan orang yang anti dengan kendaraan umum. Mengingat segi kepraktisan, keasyikan, dan kebebasan rute, saya lebih sering naik kendaraan pribadi (baca: motor). Saya lebih suka naik motor kemana-mana. Capek itu nomor dua, yang penting saya yang pegang kendali mau lewat mana. Tapi awal minggu kemarin saya akhirnya menggunakan fasilitas kendaraan umum juga sewaktu ke Jogja karena di rumah sedang tidak ada motor yang bisa saya culik. Setelah sekian tahun tidak pernah naik bus, saya lupa jika ternyata naik bus bisa begitu nyaman dan santai. Saya juga lupa betapa ramainya bus umum oleh suara penjual koran, buku, makanan dan minuman, barang-barang laon yang tidak bisa saya sebutkan satu-satu, dan tentunya pengamen. Di atas itu semua, saya baru menyadari bahwa ketika saya naik bus, saya bisa menikmati pemandangan yang luar biasa bermacam melalui jendela bus yang lumayan lebar, termasuk memandangi langit yang siang itu cerah. Saya ini bukan orang yang mudah membuka
Baca selengkapnya

Bulan Separuh

Gambar
  Siapapun yang pernah membaca tulisan saya di note facebook pasti sudah bisa menebak bahwa salah satu benda yang saya sukai adalah bulan separuh. Karena bukan hanya sekali atau dua kali saja saya menyebutkan bulan separuh di dalam cerpen-cerpen yang saya tulis. Sering. Malah mungkin terlalu sering.   Teman saya pernah mengatakan kepada saya, “Apa sih bagusnya bulan separuh? Cacat!”   Ya, apa ya bagusnya bulan separuh? Secara bentuk, tentunya dia kalah bagus jika dibandingkan dengan bulan purnama atau bulan sabit. Secara sinar, tentunya dia kalah jauh dengan bulan purnama. Tapi bagi saya, tidak ada bulan yang lebih cantik dari bulan separuh.   Bulan separuh mengajarkan kepada saya bahwa kesempurnaan yang sebenarnya itu hanya milik Tuhan. Saya rasa sangat lucu ketika ada manusia yang mengejek dan menjelek-jelekkan manusia lain karena dianggap tidak sempurna. Saya juga merasa sangat lucu ketika ada manusia yang terus berusaha mencari pasangan hidup yang sempurna. Lu
Baca selengkapnya

The World is On Fire, Tentang Serial Daredevil

Gambar
indigitaltimes.com Saya jatuh cinta lagi. Terakhir kali saya jatuh cinta seperti ini adalah sebelas tahun yang lalu, sewaktu saya berada di tahun terakhir SMA. Pertama kali saya menontonnya, saya langsung jatuh cinta dan tidak pernah bosan padanya. Daredevil, salah satu superhero-nya Marvel. Jika dihitung-hitung, mungkin sudah lebih dari seratus kali saya menontonnya. Tidak peduli walaupun teman-teman atau keluarga saya mengatakan kalo ini adalah film gagal. Tidak peduli ada berapa banyak pun komentar yang saya baca tentang betapa buruknya film ini. Saya tetap suka. Saya tetap jatuh cinta. Dan tahun ini, hal itu terjadi lagi. Bermula dari iseng-iseng mencari kabar tentang film daredevil 2 yang sudah lama dirumorkan akan dibuat, saya berakhir pada fakta menyenangkan bahwa bulan April kemarin, Marvel sudah bekerja sama dengan stasiun televisi Netflix sudah merampungkan musim pertama serial Daredevil. Ya, Daredevil! Ya, serial! Dan ya, saya langsung kalap dan beberapa hari
Baca selengkapnya