Rugi

www.pinterest.com



"Pak, ini kuitansinya saya isi kosong saja, ya?"

"Mengapa begitu?"

"Kan nanti biar bisa disesuaikan sendiri harganya oleh bapak."

"Loh, kan jelas saya membayar berapa, ya itu yang dibuat kuitansi kan, Pak?"

"Sudah, tak apa-apa. Memangnya bapak tak sayang harus mengembalikan sisa uang sebanyak itu? Sudah, tak apa-apa. Nanti isi saja sesuai dengan uang yang diberikan dari kantor bapak. Sudah biasa itu. Biar bapak tak rugi juga."

"Kok rugi?"

"Ya rugi lah, Pak. Masak uang sebanyak itu sudah di tangan mau dikembalikan lagi. Kan rugi namanya, Pak."

"Ya bukan rugi lah, Pak. Lah wong memang bukan punya saya, bukan hak saya. Rugi itu nanti kalo sudah di akhirat terus timbangan kita jadi berat ke kiri hanya gara-gara uang segini. Nah, itu baru namanya rugi."

"Ah.. Bapak bisa saja."





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hidup dari Jendela Bus

Bulan Separuh

The World is On Fire, Tentang Serial Daredevil