Muskil

www.itsallaboutmillimeters.com


"Negara ini sudah sakit!
Pemerintah tak lagi peduli pada rakyatnya.
Para wakil rakyat hanya memikirkan kantongnya sendiri,
     memikirkan perutnya sendiri.
Harga-harga kebutuhan pokok semakin mahal,
    mereka seenaknya meminta kenaikan honor!
Sekolah-sekolah yang sudah hampir roboh,
    bahkan sudah roboh,
    mereka diamkan, mereka tak acuhkan
    lalu malah sibuk menyusun anggaran perbaikan
    kantor mereka yang katanya sudah miring sekian derajat!
Biaya kesehatan mahal,
   banyak warga ditolak dari pelayanan kesehatan
   karena tak mampu membayar,
Tapi apa yang mereka lakukan?
   tak ada.
Mereka hanya duduk dan terkantuk-kantuk di ruang rapat,
   lalu tertawa-tawa bahagia.
Negara ini butuh pemerintah yang lurus, yang bersih!
Kita harus membentuk negara yang sehat, harus menyehatkannya!"

Dengan lantang dia berteriak,
    terus berteriak seperti itu,
    entah sudah pada berapa banyak tempat dan waktu.

Tapi, di tempat di mana dia seharusnya bekerja,
   dia tak ada, dia jarang ada,
   dengan berjuta alasan yang tak lagi bisa kuutarakan,
   terlalu banyak.

Tapi, di tempatnya bekerja,
   dia masih saja melanggar aturan,
   masih saja menghalalkan segala cara untuk membenarkan tindakannya,
   masih saja melakukan apa saja untuk memenuhi keinginannya,
   masih membela kelompoknya, tak peduli mereka tak pedulikan aturan,
   masih menginjak yang lemah dan menjilat yang kuat

Tapi oh tapi...
Ingin menyehatkan negara, katanya....
Jika benar, mengapa tak dia mulai dari dirinya sendiri dulu,
    sembuhkan sakitnya dulu,
    sembuhkan otaknya dulu,
    sembuhkan hatinya dulu,
Baru nanti,
    mungkin menyehatkan negara tak akan menjadi suatu yang muskil lagi!


#Musykil
Ternate, 05 November 2015 4:39 PM



Changing The World
"When I was a young man, I wanted to change the world. I found it was difficult to change the world, so I tried to change my nation. When I found I couldn’t change the nation, I began to focus on my town. I couldn’t change the town and as an older man, I tried to change my family.Now, as an old man, I realize the only thing I can change is myself, and suddenly I realize that if long ago I had changed myself, I could have made an impact on my family. My family and I could have made an impact on our town. Their impact could have changed the nation and I could indeed have changed the world. "-unknown monk 1100A.D

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hidup dari Jendela Bus

Bulan Separuh

The World is On Fire, Tentang Serial Daredevil