Dengarkan Diri Kita

Ketika kemarin tetangga kita meninggal,
apa yang kita katakan?

"Semoga Tuhan mengampuninya"?

"Semoga keluarganya diberi kekuatan dan ketabahan"?

"Semoga dilapangkan kuburnya"?

"Semoga diterima amal ibadahnya"?


begitu?
atau justru seperti ini?


"Leukimia? Ah, dia sih dulu suka makan sembarangan. Gorengan lah, saus yang merah-merah itu lah, terus minum c**a c**la. Lengkap sudah! Kanker semua!"

"Dia sih tak pernah jaga kesehatan."

"Tau rasa dia sekarang. Itu azab. Dia kan suka menyakiti orang."

"Salah sendiri dia makan-makanan tak sehat."


Yang mana?
Coba ingat-ingat lagi.
Coba dengarkan diri kita lagi.
Supaya kita tak kaget jika orang mengatakan hal yang sama sewaktu kita meninggal nanti.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hidup dari Jendela Bus

Bulan Separuh

The World is On Fire, Tentang Serial Daredevil