Pada Suatu Hari Minggu Pagi

Pada suatu hari Minggu pagi, sewaktu jalan-jalan ditutup, katanya untuk car free day, memberi kesempatan pada pejalan kaki. Tapi sepertinya ada yang lupa bahwa tak semua orang pagi itu berjalan kaki, atau tak butuh untuk menggunakan jalan, tak ada pekerjaan dan hanya liburan. Ada yang lupa mencarikan solusi alternatif jalan untuk lainnya.

"Pak Polisi, maaf saya bertanya."

"Bagaimana, Dek?"

"Jalan di depan ditutup, ya?"

"Iya. Motor tak bisa lewat. Memangnya adek mau ke mana?"

"Saya mau ke ruko di ujung jalan itu, Pak."

"Oh, motor tidak bisa lewat sini. Lewat saja memutar ke dekat alun-alun sana."

"Jalan dekat alun-alun kan ditutup untuk car free day juga, Pak."

"Ya udah. Lewat gang kecil dekat situ saja. Repot amat."

"Tapi gang itu kan jalan searah, Pak."

"Tak apa. Lewat saja."

"Jadi bapak menyuruh saya melanggar rambu-rambu lalu lintas? Bapak menyuruh saya melanggar peraturan?"

"Ya tidak apa-apa. Kan jalan ini ditutup."

"Bapak sudah cek ke sana, sudah lihat bagaimana macetnya gang itu pagi ini?"

"Tidak."

"Mungkin bapak perlu cek dulu ke sana, supaya tahu bagaimana kemacetan di sana. Bagaimana orang-orang yang sudah mengikuti anjuran bapak untuk melanggar rambu-rambu, melanggar aturan, menggunakan jalan searah sebagai jalan dua arah saling berteriak dan hampir perang di sana. Jadi mungkin besok sebelum bapak memberi ijin untuk menutup jalan, bapak bisa terlebih dahulu menyiapkan solusi yang lebih baik dari ini."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hidup dari Jendela Bus

Bulan Separuh

The World is On Fire, Tentang Serial Daredevil