Katanya Cinta



"Katanya cinta?" tanyamu.

"Ya memang," jawabku.

"Kalo cinta, kok kamu ngerayain hari lahirnya?"

"Ya itu bukti cintaku padanya."

"Kan beliau tak pernah mengajarkan itu. Beliau tak pernah merayakan. Para sahabat juga tak ada yang merayakan. Padahal kita sama-sama tahu betapa cintanya para sahabat kepada beliau?"

"Sudahlah. Kan tak ada salahnya. Lagi pula bukan hal buruk. Bukan kejahatan yang kulakukan."

"Jika memang cinta, ikuti sunnahnya. Panjangkan itu jenggotmu, naikkan celanamu di atas mata kaki."

"Halah. Kau ini seperti sudah paling benar saja. Sok membenarkan orang lain."

"Ya kan aku mencintaimu. Makanya aku merasa perlu mengingatkan. Ya kan kita sama-sama mencintainya. Ya ayolah mengikuti contoh yang diberikannya. Ya ayolah tinggalkan apa-apa yang tak dicontohkannya."

Aku diam, melirikmu.

#KatanyaCinta

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hidup dari Jendela Bus

Bulan Separuh

The World is On Fire, Tentang Serial Daredevil