Masjid




"Kamu tahu Pakdhe yang rumahnya di ujung jalan, di dekat masjid itu?"

"Tahu. Kenapa?"

"Masak ya beliau menolak pembangunan masjid baru di kampung kita."

"Hmmm.."

"Beneran ini ceritanya. Bapakku yang bilang sendiri. Kemaren pas rapat kampung kan jadi agak panas gara-gara itu. Tapi, aneh juga Pakdhe itu. Padahal keliatannya orang alim, loh. Tiap hari salat di masjid. Tiap hari beliau juga yang adzan. Beliau juga yang setiap jam tiga pagi bangunin orang buat tahajud. Lah ini diajak ke kebaikan, diajak bangun rumah Allah kok ga mau. Diminta nyumbang ga mau, padahal mampu. Padahal kan uang yang dipake buat bangun masjid tuh bakalan bisa jadi bekal kita di akhirat, loh. Terus kalo ada orang yang salat di masjid yang dibangun pake uang kita, pahalanya ke kita juga, loh. Padahal nanti masjid yang mau dibangun ini lebih besar loh dari yang sudah ada. Jadi bisa menampung lebih banyak jamaah. Kan dibikin megah gitu."

"Hmm.."

"Kamu nih diajakin ngobrol dari tadi cuma hmm hmm aja. Aku udah ngomong panjang lebar, cuma di hmmm in aja."

"Hehe.. maaf. Aku tadi sengaja mendengarkanmu bercerita saja dulu. Jadi begini. Aku tidak mau ikut menyalahkan Pakdhe. Karena, kupikir beliau ada benarnya juga."

"Kok malah beliau yang benar? Beliau itu..."

"Tunggu. Kuselesaikan dulu bicaraku, ya?"

"Hmm.."

"Jadi kemarin aku ada di sana sewaktu rapat. Kan rapatnya di rumahku. Beliau menolak bukan karena ga mau keluar uang, bukan karena ga mau membangun rumah Allah. Beliau menolak karena kita sudah punya masjid yang cukup besar untuk jamaah sekampung. Tapi, coba deh sekali-kali kamu salat di sana. Coba hitung berapa jumlah jamaah yang hadir salat di sana. Satu shaf hampir di setiap subuh. Rame hanya di saat tarawih. Sisanya? Yang sebelas bulan lainnya? Hampir tak ada. Sepi. Bagi beliau, jika memang ada uang, janganlah membangun yang baru. Gunakan saja untuk memakmurkan yang sudah ada. Diberi fasilitas yang bisa menarik para pemuda dan anak-anak agar senang datang dan memakmurkan masjid."

"Ooh.. gitu?"

"Iya. Apa gunanya membangun masjid yang besar, yang megah, tapi kosong, tak berpenghuni?' Begitu tanya beliau."


#masjid #30CeritaRamadan2019

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hidup dari Jendela Bus

Bulan Separuh

The World is On Fire, Tentang Serial Daredevil