Seribu Bulan

Gedung Wijaya Kusuma RSUD Dr. Moewardi Surakarta (dok. Pribadi)




"Hari ini langit cerah sekali, ya?"

"Iya."

"Tapi tak panas, hanya hangat biasa saja, ya?"

"Iya."

"Duh."

"Kenapa?"

"Jangan-jangan semalam."

"Apanya?"

"Seribu bulan."

"Ah iya."

"Dan kitabku kututup bahkan sebelum tengah malam karena tenagaku habis setelah seharian mengurusi persiapan buka bersama dengan kawan-kawan dekatku."

"Aku juga tak lebih baik. Semalam aku di masjid, tapi perhatianku lebih banyak tertarik pada ponselku ini."

"Ah, terlewatkan lagi."

"Iya. Padahal tahun depan belum tentu kita masih ada di sini."


Sukoharjo, 14 Juni 2019
#SeribuBulan #30CeritaRamadan2019 #UtangCerita

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hidup dari Jendela Bus

Bulan Separuh

The World is On Fire, Tentang Serial Daredevil